Seperti sobat-sobat semua ketahui, sastra merupakan salah satu pembelajaran yang ada dalam matapelajaran Bahasa Indonesia( gak di SD, SMP, SMA bahkan di PT). nah,, dari sini ada ketertarikan dari saya untuk menyibak hal ini, bagaimana sih pembelajaran siswa dalam sastra ini sendiri.

Sebenernya nih sobat semua, ide ini berawal dari hal yang gak sengaja juga sih. waktu itu ada salah seorang temanku yang meminta bantuanku untuk membantunya menyelesaikan tugas membuat kumpulan cerpen dan puisi beserta analisisnya. nah dari sana aku kira dia minta bantuan hanya sekedar untuk membenahinya saja, tapi alamak, dia minta bantuan dari awal sampe akhir. dengan muka lugu dia bilang " aku kan gak ngerti apa-apa soal sastra vi, jadi wajar lah aku minta bantuan kamu!".

Begini nih sob, kalo yang di beri tugas itu adalah siswa sma jurusan IPA seperti aku nih,, ya bisa aja aku berkilah seperti temenku ini. tapi yang bikin aku kaget, temen aku yang satu ini kan berasal dari kelas bahasa, di SMA favorit lagie!.ya tentu saja aku heran, seorang siswa kelas bahasa tidak memahami secara detail tentang bahasa dan sastra???.

Ok tadi hanya intermezzo saja, tidak bermaksud untuk menjelekkan kawanku yang satu itu loh! tapi dari sana kita bisa simpulkan... ya.. kira -kira ada beberapa lah :

1. Siswa SMA tersebut tidak memahami bahasa dan sastra secara keseluruhan.

2. Siswa tersebut malas mengerjakan tugasnya sehingga menyuruh orang lain mengerjakannya.

3. Yang Punya Blog ini emang beneran pinter hehe {ngarep (-_-;) }

Berawal dari Pengalaman itu, aku pun berniat untuk mengadakan suatu penelitian mengenai minat bahasa dan sastra di kalangan siswa sma. dengan naluri ilmiah yang sangat kuat itu maka aku tekadkan untuk melaksanakan penelitian itu, (padahal di suruh bikin tugas laporan penelitian sih #hehe)

Hari I

Nah awalnya nih Sob, aku mulai dari sekolahku dulu, karena sekolahku tidak ada kelas bahasanya, ya aku  survey aja kelas XI ama XII nya aja,,, dan hasilnya,, hanya 35 % siswa yang benar-benar mengerti akan Pelajaran Sastra dan Bahasa. hal ini bisa di maklumi karena sekolahku kan tidak ada kelas bahasa yang khusus membahas tentang bahasa sehingga wajar bila hanya 35 % siswa saja yang benar-benar memahami.

 Hari II

Hari ini aku tidak survey, karena sibuk ngurusin surat pengantar dan surat tugas dari sekolah atas nama aku,, ya supaya nanti kalau mau survey di sekolah lain bisa tercatat secara resmi baik dari ISO maupun SNI #halah ngaco.

Hari III

setelah surat-surat pada rampung baru aku berani untuk survey ke sekolah lain. untuk menjaga privasi maka sekolah-sekolah yang aku survey aku samarkan aja ya!! kasihan nanti kalo ada apa-apa aku lagie yang di tuduh mencemarkan nama baik lembaga, kan repot. ok anggap saja hari ke III ini aku survey di sekolah A. nah di sekolah ini, bisa di katakan salah satu dari SMA yang banyak peminatnya, dan tentu saja ada kelas bahasanya. dari sekolah ini aku mendapatkan data. dari 4 kelas yang ada di temukan hanya 40% siswa yang benar-benar menguasai pelajaran bahasa dan sastra secara keseluruhan. sisanya hanya beranggapan kalau masuk kelas bahasa itu lebih mudah daripada harus survive di sains ataupun sosial...>. aneh....

Hari IV
kalau ini aku juga mengadakan di sekolah swasta favorit nih,, ya anggap saja sekolah B
nah ini lebih parah lagie nih sob,,,, kalau sekolah ini, kelas bahasa yang ada di sekolah ini kan berjumlah 8 kelas, tapi ternyata berdasarkan penelitian di laporkan hanya ada 30% yang  benar - benar ingin belajar bahsa dan sastra secara mendalam... waduuuh........

sebenarnya masih banyak sih sekolah yang aku survey masih ada 5 sekolah lagie yang belum aku sebutkan. tapi kurang leih hasil surveynya sama kawan!!!!! kita bisa ambil kesimpulan kalau minat siswa dalam mempelajari bahasa dan sastra sekarang masih terbilang kurang,, anggapan keliru bahwa masuk kelas bahasa akan lebih mudah menjadi salah satu faktornya. bahkan nih,, untuk itu siswa yang berkecimpung khusus di bidangnya saja hanya sebagian kecil yang benar-benar mendalami dan mempelajari bahasa dan sastra, dan sisanya ya itu tadie.......

nah hal ini harus menjadi perhatian buat para bpk, dan ibu pengajar bahasa, untuk lebih meningkatkan minat siswanya dalam beljar,, jangan sampai kalau memreka memilih jurusan bahsa tanpa ada hasil yang pasti. nah artikel ini hanya sekedar informasi, tanpa ada maksud untuk menjelekkan dan menyindir.. untuk itu,, bila ada beberapa fakta yang mungkin bertentangan dengan apa yang vio teliti, bisa mengkonfirmasinya kepada vio.. jadie kita bisa saling berbagi. semoga aja artikel ini dapat bermanfaat buat sobat sekalian!!!!!!