PERLINTASAN
Ukiran yang kau anggap sirna hanyalah sebuah kabut kusam yang terpatahkan.
Mungkin terlalu cepat aku menggapai nirwana kecil di pelataran pohon beringin
Entahlah, apakah aku seorang pandai besi atau kesatrianya.
Sulaman kawan bayangan menjadi kunci arti pertemuan kita, yah… seorang lelaki memang egois dan harus egois. Tak boleh malu tapi memang pemalu. Berat tuk meminta dan berat tuk melepasnya.
Ketakutan akan sebuah jawabanlah yang membuaatnya menjadi sebuah paranoid. Gentar dan kosong berakhir kini. Kuapit hatiku pada sebuah kenyataan. Teratai lotus, atau kah kenari yang megah dihadapanku.mungkin tersesat tapi ku tahu arahnya. Hanya kebingungan di perlintasan.
Sabtu, 13 Agustus 2011
// //
0
komentar
//
0 komentar to "Puisi - Perlintasan"














Mengenai Saya

- Fikri Ario Rosmana
- Hi semua kenalin aku Fikri Ario Rosmana, anak kedua dari tiga bersaudara. tinggal di cianjur. dan sedang menjalani masa-masa kuliah
Blog Archive
Followers
Blog Pulpen Ario Rosmana's Fan Box
Blog Pulpen Ario Rosmana on Facebook
My Blogs
LINK SAHABAT
Banner Teman
Tukeran link
Copy kode di bawah masukan di blog anda, Nanti Vio akan segera linkback kembali


Posting Komentar