HARUSKAH KU UCAP SELAMAT TINGGAL
dari setiap untai kata yang merepih...
rindu kepak dayang-dayang nirwana berbaur surya dalam lawatan mereka
terkapar di dalam bayang cermin yang membatu. turun dari singgasana langit hitam
di sini aku bertanya semua arti tadabbur ini... terantuk dingin sepertiga malam.
satu sudut jendela.... dia tersenyum.......
debu-debu titisan izrail mendera dan singgah dalam pikiranku...
menatap sebuah mimpi.. nirwana kecil berlari tuk bertanya..
sudahkah kau mati??
terlalu lama mereka menanti.... bosan melihat kisah hidupku...
sampai aku meraja membisu.....
belenggu jahannam tertanam dalam lingkar gores di leherku...
semuapun mulai samar menatapku... dari hatiku yang hitam lebam....
berjalanlah!!!
sampai kita temukan suatu oase...
melerai semua kelam mimpi... tuk terbaur melupa hati yang meluka....
dalam sunyi suratan kisah melankolis
kakiku mulai melebam letih menapaki angan...
semua kutanya sepi... menepi....
bilalah harus semua ku tinggal.. kan ku simpan walau harus menjadi nisanku..
semua.....
kan kurindukan pertemuanku dengan seseorang yang memberiku harfiah falsafah kehidupan
kan ku rindukan pula kisah romantika 7 february
dan akan ku rindukan lambang keberanian yang di tanam kan oleh seseorang...yang ku temui di pertigaan malam... di hatiku....
HARUSKAH KU UCAP SELAMAT TINGGAL???
Minggu, 28 Maret 2010
// //
0
komentar
//
0 komentar to "puisi"














Mengenai Saya

- Fikri Ario Rosmana
- Hi semua kenalin aku Fikri Ario Rosmana, anak kedua dari tiga bersaudara. tinggal di cianjur. dan sedang menjalani masa-masa kuliah
Followers
Blog Pulpen Ario Rosmana's Fan Box
Blog Pulpen Ario Rosmana on Facebook
My Blogs
LINK SAHABAT
Banner Teman
Tukeran link
Copy kode di bawah masukan di blog anda, Nanti Vio akan segera linkback kembali


Posting Komentar